- Sumber ikan dan makanan laut lainnya yang mengandung protein tinggi.
- Melindungi pantai dan penduduk dari hantaman ombak dan arus.
- Sumber penghasilan bagi nelayan (tangkapan ikan).
- Kekayaan pariwisata bahari yang berdaya jual tinggi (memancing, menyelam, snorkeling).
- Sumber kekayaan laut yang bisa digunakan sebagai obat-obatan alami.
- Sebagai laboratorium alam untuk pendidikan dan penelitian.
Bagaimana Kondisi Terumbu Karang Indonesia
Sejumlah penelitian dan pemantauan selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Luas terumbu karang Indonesia yang diperkirakan mencapai 60.000 km2 dengan kondisi terumbu karang yang baik hanya 5,56%. Kerusakan terumbu karang ini dapat dibagi dalam 3 penyebab yaitu:
- Faktor keserakahan manusia menyebabkan terjadinya praktek eksploitasi yang tidak bertanggung jawab seperti penggunaan bahan peledak dan racun kimia dalam penangkapan ikan.
- Faktor ketidaktahuan dan ketidakpedulian menyebabkan terjadinya kerusakan akibat polusi kimia dan sedimentasi yang disebabkan oleh pembuangan limbah industri ke sungai/laut, penambangan pasir laut dan pantai yang tidak ramah lingkungan, serta penambangan batu karang.
- Faktor alami antara lain pemanasan global, el nino, letusan gunung berapi dan tsunami juga turut mempercepat kerusakan terumbu karang yang memang sangat renta terhadap perubahan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar